Pelatih asal Kroasia Drago Mamic menilai lini pertahanan Persib Bandung musim lalu sering terlihat panik hingga mudah ditembus lawan.
Hal ini diketahui setelah Mamic menyaksiksan beberapa rekaman video pertandingan Persib musim lalu. Pelatih asal Kroasia tersebut mengatakan organisasi pertahanan Persib harus diperbaiki
"Saya mulai memberikan materi taktik dasar pertandingan. Hal ini didasari oleh mudahnya lawan menembus pertahanan dan mencetak gol ke gawang Persib musim lalu," jelas Mamic.
"Panik adalah sikap yang harus dihindari dalam sepakbola. Oleh karenanya saya memberikan materi latihan pengorganisasian pertahanan dan positioning pada para pemain."
"Rencana kepergian beberapa pemain Persib untuk berlatih bersama tim nasional Indonesia sedikit banyaknya merugikan tim dalam menjalankan program, tetapi kami bangga menyumbang lima pemain untuk negara."
Di saat sama Mamic menjelaskan perlunya Persib menghadirkan pemain belakang tambahan. Dia juga menyebutkan beberapa tim yang dianggap sebagai yang harus diwaspadai tim, salah satunya adalah Persija Jakarta.
"Saya mencari bek baru, mungkin dari Asia atau pemain lokal. Musim lalu barisan penyerang Persib cukup mentereng tetapi catatan memperlihatkan keunggulan Persib sering disamakan bahkan kemudian dilampaui lawan."
"Kepercayaan terhadap kemampuan Abanda [Herman] dan Maman [Abdulrahman] sama sekali tidak berkurang. Tetapi saya tidak bisa mengandalkan mereka untuk bermain di 40 lebih pertandingan liga. Kami harus mempertebal pertahanan."
"Bermain menyerang total belum tentu menggaransi kemenangan, tetapi jika tim kita kuat di lini pertahanan peluang menang itu membesar."
"Persipura tentu saja harus diperhitungkan, mereka sangat hebat bahkan ketika dikalahkan Arbil SC di Piala AFC."
"Kekuatan Persija pun harus diwaspadai. Saya menyaksikan rekaman pertandingan saat Persib kandas di tangan mereka, tetapi saya bersyukur pemain terbaik pada pertandingan tersebut sekarang sudah berkostum Persib," tandasnya. (gk-15)
No comments:
Post a Comment